Resep Chai Kwe (Choi Pan) Kukus Khas Singkawang Sederhana Spesial Asli Enak. Makanan yang satu ini adalah khas Indonesia keturunan Cina khususnya di Pontianak, lebih tepatnya berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat (KALBAR) dan juga ada di Bangka. Chai kue ini tidak digoreng melainkan biasanya di kukus namun ada juga yang buat versi goreng mau dibakar juga boleh tergantung selera Kita. Sedangkan untuk kulitnya terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka dan ada juga kue choi pan ubi jalar dan choi pao singkong ubi kayu. Lalu isinya bermacam-macam jenis ada sayuran ada bengkuang sesuai selera kita. Chai kwe paling terkenal kelezetannya adalah Hot Chai Kue Tian Mei Li, Siantan. Namun Anda bisa membuatnya sendiri dan berkreasi sendiri sesuai kreatifitas Anda tentunya baik bentuk maupun isian karena ada chai kwe lima rasa yang terkenal enak itu.
Gambar Chai kwe (choi pan) Kukus Khas Singkawang |
Gambar Chai Kue Goreng |
Makanan chai kwe panas atau choi pan ini ada yang versi kukus (Chai Pao) seperti pada chai pao Medan dan ada juga yang sudah dimodifikasi dengan cara digoreng namanya chai kwe goreng, kalau di Bangka kue ini disebut kue choi pan Bangka. Makanan ini sulit dicari dan ditemui di Kota-kota lain, karena jarang ada toko yang menjual chai kue ini. seperti sulit dicari di pulau Jawa, misalnya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Jogja Yogyakarta, dll. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi chai kwe choi pan isi kucai kukus lembut dan empuk takaran sendok dan gram sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis aneka chai kue Singkawang dan restoran ala cafe resto cepat saji.
RESEP CHAI KWE (CHOI PAN) KHAS SINGKAWANG KUKUS
BAHAN KULIT :
- 100 gram tepung beras
- 25 gram tepung sagu
- 2 sdm minyak goreng
- Garam secukupnya
- 200 ml Air
- Keladi/talas secukupnya
- Bengkuang secukupnya
- Kucai secukupnya
- Udang ebi secukupnya
- Bawang Putih secukupnya
- Lada (Merica) secukupnya
- Garam secukupnya
- Cara Membuat ISi Chai Kwe atau Choi Pan, Bahan isian Keladi (talas), Bengkuang, dan Kucai. rebus keladi dan parut, kupas bengkuang bersihkan dan parut dengan parutan rujak, cuci bersih kucai potong ukuran 3 cm. Tumis semua bahan isian tersebut dengan bumbu yang telah dihaluskan dahulu yaitu Ebi, bawang putih dan lada. dan bubuhi garam secukupnya. lalu sisihkan.(cara menumisnya masing-masing Bengkuang sendiri, keladi sendiri, dst). Setelah ditumis tiriskan isian tadi agar saat diisikan ke kulit tidak banyak mengandung air.
- Cara Membuat Adonan Kulit Chai Kwe atau Choi Pan. Campurkan Tepung beras, tapioka (sagu), air, sedikit garam dan 2 sdm minyak sayur.aduk rata kemudian masak diatas api kecil aduk-aduk sampai adonan yang menggumpal, lalu uleni terus sampai adonan terlihat mengkilat dan licin.
- Mulailah membuat kulit ambil sejumput adonan pipihkan berbentuk lingkaran dengan diameter 6-7 cm lalu isi tutup seperti membuat kue pastel. Lumuri tangan dengan tepung agar tidak lengket.(Tips agar cepat adonan kita giling tipis dan cetak dengan tutup gelas atau apa saja sesuai ukuran yang kita inginkan) lalu isi dan lipat. Simpan di loyang yang sebelumnya telah di oles dengan minyak sayur.
- Isilah sampai adonan kulit habis.dan siapkan alat kukusan yang sebelumnya sudah dipanaskan terlebih dahulu. kukuslah selama 7-10 menit.
- Setelah matang bubuhi atasnya dengan minyak bawang putih. siap disantap dengan sambal cuka atau cabe botol.
- Sajikan.
Artikel Tentang Chai Kwe atau Chai Kue Liputan Tribunnews Pontianak
Kota Pontianak adalah kota dengan pusat beragam jenis kuliner yang lezat. Tidak sah rasanya jika berkunjung ke Pontianak, tanpa mencicipi kuliner khasnya. Dari semua kuliner khas Pontianak, yang paling mudah dan sering dijumpai yaitu chai kue (choi pan) atau chai pao. Hampir di semua pelosok Kota Pontianak menjual jajanan yang satu ini.
Chai kue pada umumnya dibuat dari adonan tepung beras dan dicampur sedikit sagu/tapioka, yang diisi dengan berbagai sayuran. Chai kue dimasak dengan cara dikukus atau digoreng. Dan chai kue yang sering ditemukan memiliki beberapa variasi isi. Yaitu kucai, bengkuang, rebung, keladi dan kacang. Setiap tempat memiliki ke khasan tersendiri. Beda tempat tentunya beda citarasa.
Nah, jika Anda ingin menyantap chai kue kukus panas dan goreng, Gleam Cafe lah tempatnya. Chai kue buatan cafe di Jl Tamar ini, sangat lezat. Anda akan ketagihan setelah menikmatinya. Kadang jika menyantapnya beramai-ramai bersama teman tidak cukup hanya satu loyang.
Agar beda dari penjual chai kue lainnya, mereka pun menyuguhkan chai kue goreng dengan isi yang lebih variatif, seperti seafood (campuran udang, cumi-cumi, dan daging ayam), daging sapi, dan ayam. Chai kue goreng mereka tak ada duanya. Luar biasa lezatnya.
"Kami ingin beda dari yang lain. Biar sedikit variasi, makanya kita buat chai kue goreng yang isinya seperti tadi. Namun kita tetap menyuguhkan chai kue goreng yang isinya seperti biasa (bengkuang, kucai, dan lain-lainl), " ungkap Ahuang, penanggung jawab Gleam Cafe, kepada Tribun, Kamis (28/3).
Hanya tempat mereka yang menjual chai kue dengan varian isi daging seafood, ayam dan sapi. Anda yang tadinya tidak suka makan chai kue, setelah mencicipi chai kue goreng buatan mereka, dijamin Anda akan menjadi suka dengan jajanan ini. Cocolan cabai untuk chai kue goreng, beda dengan chai kue kukus. "Kalau chai kue goreng, cabainye sengaja kita buat agak kental kayak saus," tambahnya.
Dari segi tampilan, chai kue goreng buatan mereka sangat unik. Bentuknya seperti hati. Dan di atasnya ditambah kriukan dari tepung. Rasanya enak banget. Beda isi beda citarasanya. Masing-masing memiliki ke khasan sendiri.
Awalnya Gleam Cafe dirintis dari sebuah home industri, yang menjual chai kue dari satu tempat ke tempat lain. Seiring berjalannya waktu, chai kue mereka banyak penggemarnya. Akhirnya mereka mencoba membuka tempat makan khusus menjual chai kue saja. Selama dua tahun lebih di sana, mereka pun pindah ke Jalan Tamar. Di tempat baru mereka ini selalu ramai dikunjungi konsumen. Hampir tak pernah sepi setiap harinya.
Dalam sehari, mereka mampu menjual dengan harga 3.000 chai kue. Namun jika hari-hari besar, mereka dapat menjual lebih dari 5.000 chai kue. Mereka menjual Rp 800 per pcs. Sedangkan untuk chai kue goreng Rp 7.000 per porsinya.
Selain menyuguhkan varian chai kue kukus panas dan goreng, Gleam Cafe juga menyajikan berbagai makanan ringan dan berat lainnya. Di antaranya ta mie, tomyam, ikan telur asin dan ikan bakar bumbu Bali. Serta aneka es krim juga ada.
Tempatnya enak untuk dijadikan tempat nongkrong. Halaman parkirnya sangat luas, jadi tidak perlu khawatir untuk memarkirkan mobil atau motor Anda. Itulah liputan mengenai chai kwe atau chai kue atau choi pan atau chai pao untuk ide dan isnpirasi bisnis Anda.