Resep Kopi Tahlil Khas Pekalongan Sederhana Spesial Asli Enak. Minuman kopi tahlil enak ini bisa juga disebut resep kopi rempah karena memang minuman khas dari kota Pekalongan, Jawa Tengah ini menggunakan tambahan rempah-rempah dan empon-empon rimpang dan sudah menjadi tradisi di masyarakat Pekalongan. Kopi Tahlil adalah minuman nikmat, penambah semangat, dan perekat persaudaraan antar masyarakat pekalongan. Pembahasan news artikel mengenai kopi tahil akan dibahas tuntas di bawah ini.
 |
| Gambar Kopi Tahlil Kaskus |
Menurut situs Wikipedia Kopi tahlil adalah salah satu minuman khas kota Pekalongan. Minuman kopi ini mulanya adalah suguhan pada acara tahlilan masyarakat. Kopi tahlil dibuat dengan mencampurkan kopi dengan rempah-rempah, yakni kapulaga, jahe, cengkih, kayu manis, pandan, batang serai dan pala. Sebagian penjaja meracik kopi tahlil dari kopi owa, arabika yang berasal dari Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Secangkir kopi tahlil dibanderol kisaran Rp.3000, jika ditambah susu menjadi Rp.4.500. Kopi ini bisa dinikmati bersama hidangan ketan kinca (gula merah cair), kacang atau gorengan. Kedai-kedai kopi tahlil dapat dengan mudah dijumpai di berbagai sudut kota Pekalongan, khususnya pada malam hari.
Kopi rempah sejenis ini juga dapat dijumpai di Pulau Alor dan Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) tapi dengan nama lain.
Sejarah asal asul mula kopi tahlil. Kopi tahlil pertama kali dijual sekitar tahun 2002 oleh Usman. Ia juga mengaku menambahkan rempah-rempah ke dalam kopi untuk menciptakan rasa kopi yang lebih segar. Pada mulanya Usman menamainya kopi jahe, namun karena mendapatkan saran dari pelanggan yang "tidak hanya merasakan jahe," maka Usman memutuskan menamainya kopi tahlil, sebagaimana kopi ini biasanya disajikan pada acara tahlilan. Kini, kedai-kedai kopi tahlil dapat dengan mudah dijumpai di banyak tempat di kota Pekalongan.
Sejarah asal usul mulanya kopi tahlil minuman segar khas Pekalongan ini disajikan ketika orang-orang Pekalongan sedang mengadakan acara tahlilan di rumah. Kopi Tahlil merupakan akulturasi budaya arab di Pekalongan. Karena warga di Pekalongan terdiri dari berbagai keturunan, yang terbesar adalah jawa dan arab. Makanya tidak aneh jika kita melihat banyak wajah-wajah arabian di daerah Pekalongan. Akulturasi itu juga membawa kebiasaan-kebiasaan agamis seperti acara tahlilan. Kopi tahlil Pak Usman salah satu yang terkenal di Pekalongan.
Kopi Tahlil adalah minuman yang awalnya dipakai untuk suguhan orang di acara dunia tahlilan atau saat peringatan orang meninggal kalau orang Islam. Lambat laun kopi tahlil dijadikan bisnis kuliner di kota Pekalongan. Kopi ini bukan sembarang kopi, terdapat bahan rempah-rempah yang di racik dan disedu dalam kopi. Biasanya disajikan bersama dengan aneka cemilan dan aneka kue basah khas Pekalongan.
News Kopi tahlil biasanya disantap dengan makanan pendamping resep masakan untuk acara tahlilan seperti resep tempe mendoan, kacang goreng atau ketan kinco. Harganya sangat terjangkau, hanya dengan uang Rp 2.000,- atau Rp 3.000,- (pakai susu kental manis), kita bisa menikmati hangatnya Kopi Tahlil pas mantap di malam hari, apalagi sambil nongkrong dan berdisuksi bersama tema-teman forum. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi kopi tahlil Pekalongan sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis aneka kopi dengan membuka warung kopi.
RESEP KOPI TAHLIL
BAHAN :
- 3 liter air
- 20 butir cengkih
- 10 cm jahe
- 10 cm kayu manis
- 9 butir kapulaga
- 7 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun pandan, simpulkan
- 1/2 butir pala
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 100 gram kopi bubuk
- Rebus semua bahan, kecuali gula merah dan kopi bubuk, hingga mendidih. Kecilkan api, masak selama 2 jam.
- Masukkan gula merah, masak hingga gula larut. Angkat. Masukkan kopi hitam bubuk, aduk rata.
- Sajikan panas untuk 6 gelas panas atau hangat.
