CARA MEMBUAT LULUR REMPAH KAYU BANGKAL

Resep Lulur Rempah Kayu Bangkal Khas Kalimantan Tradisional Alami Sederhana Spesial Asli. Luluran telah dikenal sejak lama sebagai salah satu metode perawatan kulit untuk mempercantik diri. Tidak sedikit kaum wanita yang rela meluangkan waktunya demi melakukan luluran setiap hari karena dianggap akan membuat kulit lebih cantik dan bersih. Namun, apakah luluran setiap hari benar-benar bisa mempercantik kulit tanpa memberikan dampak negatif lainnya.

Foto Resep Lulur Rempah Kayu Bangkal Khas Kalimantan Tradisional Alami Sederhana Spesial Asli
Gambar Scrub Lulur Rempah Kayu Bangkal


Luluran adalah salah satu metode scrubbing dengan mengoleskan bahan lulur ke area kulit disertai dengan pemijatan. Tujuan utama dari jenis perawatan kulit ini adalah untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

Baca Juga :

Cara Membuat Bedda Lotong

Luluran juga termasuk dalam metode eksfoliasi (pengelupasan) kulit dengan cara mekanik menggunakan bahan lulur. Pengelupasan kulit sendiri dapat ditempuh dengan empat cara, yaitu kimia, chemical peeling, mekanik hingga mencabut rambut.

Sel-sel kulit mati yang menumpuk dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan terasa kasar saat diraba, sehingga bila sel-sel kulit mati diangkat dari kulit akan membuat kulit tampak lebih cerah, halus, dan lembut.

Sebenarnya, kulit memiliki kemampuan untuk melepaskan sel kulit matinya sendiri, yang dikenal sebagai siklus kulit. Regenerasi kulit ini normalnya terjadi setiap 28 hari, diartikan sebagai sel kulit dari dasar hingga sampai puncak mati membutuhkan waktu selama 28 hari.

Manfaat luluran

Selain dapat menjaga kecantikan, luluran ternyata juga dapat menjaga kesehatan. Luluran dapat berfungsi untuk mencerahkan, melembapkan, menghaluskan, melembutkan, bahkan melawan tanda-tanda penuaan. Dengan melakukan luluran, tubuh akan terasa lebih rileks dan segar. Pijatannya dapat meningkatkan sirkulasi darah yang akan berdampak positif pada kulit maupun tubuh.

Manfaat lain dari luluran juga bergantung dengan bahan yang terkandung dalam produk lulurnya. Biasanya, bahan lulur terdiri dari partikel kecil seperti pasir yang membantu menghilangkan sel kulit mati.

Lulur terbagi dalam dua jenis scrub, yaitu kasar dan lembut. Lulur berjenis scrub halus, akan lebih aman untuk digunakan lebih sering dibandingkan dengan scrub kasar.

Anjuran yang disarankan untuk melakukan luluran adalah dua hingga tiga kali seminggu untuk kulit normal dan kombinasi, serta satu kali seminggu untuk jenis kulit sensitif. Kulit kombinasi ditandai dengan kulit berminyak pada daerah T-zone (dahi dan hidung) dengan pipi yang kering. Sementara kulit sensitif ditandai dengan mudah merah dan iritasi.

Frekuensi ideal untuk melakukan luluran juga sangat bergantung dengan aktivitas Anda. Jika sering terpapar sinar matahari atau banyak aktivitas di luar ruangan, Anda mungkin perlu lebih sering melakukannya.

Dampak jika terlalu sering luluran

Namun hati-hati, meski memiliki manfaat bagi kesehatan, Anda tetap tak boleh terlalu sering luluran. Lapisan teratas kulit merupakan lapisan pelindung, sehingga bila terlalu sering luluran akan menganggu lapisan tersebut. Terganggunya lapisan pelindung kulit ini akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet, sehingga menyebabkan mudah merah dan terbakar.

Selain itu, luluran setiap hari juga tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti:

  1. Kulit kering. Kulit kering timbul akibat kelembaban kulit yang hilang karena terkikisnya minyak alami karena terlalu sering luluran.
  2. Keriput. Saat kulit semakin menipis, akan lebih mudah timbul kerutan yang merupakan salah satu tanda penuaan.
  3. Radang. Sel-sel kulit yang baru tumbuh akan terkelupas kembali saat melakukan luluran setiap hari, sehingga kulit akan lebih mudah teriritasi hingga meradang.

Bahkan, pada mereka yang memiliki jenis kulit normal, luluran setiap hari dapat memicu kering berlebih, iritasi, kemerahan, hingga pembuluh darah rusak. Namun, sama sekali tidak melakukan luluran juga dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati yang akan menyumbat pori-pori, sehingga berisiko menimbulkan jerawat.

Sedangkan untuk mempercantik diri, luluran memang telah menjadi metode yang terbukti keberhasilannya. Tapi ingat, segala sesuatu tak boleh dilakukan secara berlebih, termasuk luluran. Jika Anda luluran setiap hari, bukan kecantikan kulit yang didapat, melainkan justru kerusakan kulit. Oleh karena itu, Anda perlu bijak dalam menentukan seberapa sering melakukan jenis perawatan ini.

Scrub bangkal merupakan scrub homemade yang terbuat dari kayu bangkal khas dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Khasiat dan manfaat scrub bangkal :

  1. Mengatasi kulit belang
  2. Mengangkat daki daki
  3. Menghaluskan kulit
  4. Mengatasi flek hitam

Lulur bangkal merupakan lulur khas dari Banjarmasin kal-sel yang terbuat dari rempah-rempah alami dan kayu bangkal.

Lulur ini sangat aman di gunakan pada semua jenis kulit dan aman digunakan oleh bumil dan busui.

  1. Manfaat dari scrub kayu bangkal :
  2. Memutihkan kulit seluruh tubuh
  3. Sangat efektif mengangkat sel kulit mati
  4. Meratakan warna kulit belang
  5. Menyamarkan bekas luka
  6. Menghaluskan kulit
  7. Menyamarkan koreng

100% bahan alami

Aman digunakan dalam jangka panjang

Dua pupur / bedak yang sudah dipakai turun temurun oleh galuh banjar (gadis banjar) bahkan bukan hanya para gadis orang tua pun masih menggunakan perawatan ini,kenapa? karena menurut orang-orang tua bedak ini sangat ampuh membuat kulit menjadi bagus.benar kah ? dan kira-kira nama bedak nya apa aja sih. Pupur Bangkal produk alami menghaluskan kulit dan wajah glowing secara alami.

Bumi Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, kaya akan berbagai pepohonan dan tumbuhan.Bahkan diantaranya memiliki khasiat untuk kesehatan dan kecantikan, salah satunya adalah pohon bangkal, latinnya Nauclea subdita.

BPP Cempaka bekerjasama dengan Kelurahan Bangkal dalam hal membudidayakan tanaman bangkal ini yang sudah semakin hilang seiring dengan perkembangan zaman, selain merupakan nama dari Kelurahan itu sendiri yang berasal dari tanaman tersebut, juga khasiat dari tanaman ini yang sangat banyak dan salah satunya untuk kecantikan. Ada kurang lebih seribu tanaman yang sekarang ada di BPP Cempaka yang rencananya nantinya akan dibagikan ke sekolah-sekolah di Kelurahan tersebut.

Kulit batang pohon dari famili Rubiaceae, ini biasa digunakan sebagai bahan untuk perawatankecantikan. Pupur (bedak) bangkal, itulah produknya. Dibuat dari kulit pohon bangkal yangditumbuk halus, diayak, kemudian dibentuk bulatan yang dipipihkan, dan selanjutnya dijemur di bawah sinar matahari.Penggunaannya pun sangat praktis, butiran pupur dingin dan bangkal diletakkan di piring kecilatau cukup di telapak tangan, beri sedikit air untuk menghancurkannya. Lalu lulurkan ke wajahatau bagian tubuh lainnya yang dikehendaki.Pupur dingin biasanya dipakai di kulit untuk menghindari sengatan matahari apabila akan keluar rumah, atau bila ingin mendapat efek sejuknya. Perempuan-perempuan kampung biasanya banyak yang memakai pupur ini dalam bekerja di ladang.Dengan banyaknya khasiat dan manfaat bedak dingin ini bagi kulit, kni sudah banyak perusahaan besar yang memproduksi pupur sejenis dengan tambahan beberapa kandungan vitamin danmineral yang diperlukan kulit. Kini keberadaan bedak dingin ini telah mulai tergantikan dengan berbagai kosmetik yang serba modern, namun tidak aman dan terkadang membahayakan bagi pemakainya.

Semoga dengan adanya budidaya tanaman bangkal tersebut, kita bisa kembali melestarikan tanaman yang sudah hampir hilang ini dengan sejuta manfaatnya. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi lulur rempah kayu bangkal khas Banjar untuk wajah dan badan ala Mama Rezky atau Mama Rizky lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis lulur, masker, bedak dari kayu bangkal khas Kalimantan Selatan.

RESEP LULUR BANGKAL

Pupur Bangkal (Bedak bangkal)

Pupur bangkal ini terbuat dari kulit pohon bangkal atau Nauclea orientalis.Nauklealis orientalis adalah spesies pohon dalam famili Rubiaceae, asli dari Asia Tenggara, Nugini, dan Australia.pupur bangkal terbuat dari kulit pohon bangkal ini.cara pembuatan nya melalui beberapa tahap memproduksi pupur dan proses pembuatan nya. Cara pembuatan pupur bangkal :

BAHAN :

  • Kulit kayu pohon bangkal

CARA MEMBUAT LULUR BANGKAL :

  1. Kulit pohon bangkal di tumbuk atau dicincang, ditumbuk lalu dikeringkan dibawah sinar matahari.
  2. Setelah kering di pabrik membentuk bubuk lalu di adon dengan tambahan air.dibentuk bulat-bulat lalu dipencet nanti akan berbentuk pipih.itu lah kenapa bedak bangkal bentuk nya pipih.

CARA PEMAKAIAN :

  1. Sediakan pupur bangkal di wadah, tambahkan air ataupun kalau ingin pupur nya tercium wangi bisa gunakan air mawar. karena bau aslinya itu asem, tips untuk yang mempunyai kulit sensitif sebaiknya tambahkan sedikit olive oil (minyak zaitun) lalu pupurnya di oleskan ke wajah secara perlahan jangan terlalu keras takutnya iritasi.
  2. Pupur bangkal ini peeling nya orang Banjar, makanya kalau kata orang dulu kalau mau kulitnya mulus rajin-rajin pakai pupur bangkal. karena dia bisa mengangkat daki ataupun sel kulit mati dengan teksturnya yang kasar.tapi untuk yang mempunyai kulit sensitif hati-hati ya cukup seminggu atau dua minggu sekali saja makanya di atas tadi aku tulis sebaiknya tambahkan olive oil agar teksturnya tidak terlalu kasar.

CARA MEMBUAT LULUR REMPAH KAYU BANGKAL