Resep Minyak Kayu Putih Buatan Sendiri Secara Tradisional Bahan Alami Spesial Asli 100% Murni dari Daun Kayu Putih dari Hasil Penyulingan. Minyak kayu putih digosok kepala bendera merah putih tandanya menang. Minyak kayu putih yang dijual eceran banyak yang bukan 100% cajuput oil, tapi dicampur dengan eucalyptus oil karena komposisi yang mirip dan utamanya karena harganya jauh lebih murah (import dari Australia kebanyakan).
Gambar Minyak Kayu Putih Murni |
Minyak kayu putih merupakan salah satu produk kehutanan yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Minyak atsiri hasil destilasi atau penyulingan daun kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn.) ini memiliki bau dan khasiat yang sangat khas, sehingga banyak dipakai oleh setiap orang, terutama pada bayi.minyak kayu putih dapat tumbuh di daerah tandus,tahan panas dan tumbuh kembali setelah dibakar pohonnya. Pohon kayu putih terdapat secara alami di daerah Asia Tenggara, yang tumbuh di dataran rendah atau rawa tetapi jarang ditemui di daerah pegunungan. Tanaman kayu putih yang tumbuh di rawa-rawa mempunyai komposisi kimia yang berbeda dengan yang terdapat pada dataran rendah. Komponen utama dalam minyak kayu putih adalah sineol yang mencapai 65%. Dengan adanya komponen tersebut, minyak kayu putih dapat langsung digunakan sebagai obat-obatan dan minyak wangi. Tetapi di luar negeri, minyak kayu putih juga digunakan sebagai bahan baku untuk industri farmasi dan parfum. Tanaman lain yang juga mengandung sineol adalah eucalyptus, dengan kadar yang kebih besar yakni sekitar 85%.
Permukaan daun minyak kayu putih berambut, warna hijau kelabu sampai hijau kecoklatan, Daun bila dimemarkan berbau minyak kayu putih. Perbungaan majemuk bentuk bulir, bunga berbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar di ujung percabangan. Buah panjang 2,5-3 mm, lebar 3-4 mm, warnanya coklat muda sampai coklat tua. Bijinya halus, sangat ringan seperti sekam, berwarna kuning. Buahnya sebagai obat tradisional disebut merica bolong. Ada beberapa varietas pohon kayu putih. Ada yang kayunya berwarna merah, dan ada yang kayunya berwarna putih. Rumphius membedakan kayu putih dalam varietas daun besar dan varietas daun kecil. Varietas yang berdaun kecil, yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih. Daunnya, melalui proses penyulingan, akan menghasilkan minyak atsiri yang disebut minyak kayu putih murni 100% alami tanpa campuran, yang warnanya kekuning-kuningan sampai kehijau-hijauan. Daun kayu putih perbanyakan dengan biji atau tunas akar. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi minyak kayu putih secara alami dan secara sederhana dengan cara tradisional melalui penyulingan uap dari proses perebusan daun kayu putih lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step yang simple, mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis minyak kayu putih Ambon khas Buru. Anda juga bisa membuat aroma terapi minyak kayu putih dan minyak kayu putih Cap Lang.
RESEP MINYAK KAYU PUTIH DARI KAYU PUTIH
BAHAN :
- Daun kayu putih dan ranting kayu putih
CARA MEMBUAT MINYAK KAYU PUTIH DARI KAYU PUTIH :
- Daun kayu putih dipetik terlebih dahulu dari pohonnya kemudian baru dilakukan penyulingan secara sederhana dan secara tradisional.
- Setelah itu daun minyak kayu putih dimasukkan diatas rak dalam ketel tempat perebusan dan pada dasar ketel diisi air yang dibakar menggunakan tungku,ketel ditutup rapat agar uapnya tidak keluar. Disebelah ketel tersebut ada bak penampung air yang merupakan salah satu tahap penyulingan.
- Uap dari daun yang direbus didinginkan hingga menjadi minyak air putih yang keluar dari pipa penyulingan dengan sendirinya.penyulingan berlangsung kurang lebih 20 menit.
- Setelah minyak kayu putih keluar dilakukan pengemasan, namun sebelum dilakukan pengemasan. Minyak kayu putih disaring terlebih dulu dengan kapas, kemudian baru dimasukkan dalam botol dan ditutup dengan rapat.selain dapat menghasilkan minyak kayu putih, batang dan daun yang telah dimasak dikeringkan kembali yang kemudian bisa digunakan untuk pembakaran minyak kayu putih tersebut.kemudian minyak kayu putih siap untuk dipakai.
Kegunaan bagian-bagian dari minyak kayu putih :
Daun:
- Rematik.
- Nyeri pada tulang dan syaraf (neuralgia).
- Radang usus, diare, perut kembung.
- Radang kulit.
- Ekzema, sakit kulit karena alergi.
- Batuk, demam, flu.
- Sakit kepala, sakit gigi.
- Sesak napas (asma)
Kegunaan untuk kulit kayu : Lemah tidak bersemangat (neurasthenia). Susah tidur.
Cara Pemakaian :
- Untuk minum: Daun: 10-15 g, direbus.
- Pemakaian luar: Kulit atau daun secukupnya digiling halus, untuk pemakaian setempat seperti alergik dermatitis, ekzema, luka bernanah atau daun segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci.
Cara pemakaian untuk setiap penyakitnya :
1. Rasa lesu dan lemah, insomnia:
Kulit kering sebanyak 6-10 g dipotong-potong seperlunya, direbus
dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu
minum.
2. Rematik, nyeri syaraf, radang usus, diare:
Daun kering sebanyak 6-10 g direbus dengan 2 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan minum.
3. Radang kulit, ekzema:
Daun segar sebanyak 1 genggam dicuci bersih, rebus dengan 3
gelas air air bersih sampai mendidih. Hangat-hangat dipakai untuk
mencuci bagian kulit yang sakit.
4. Luka bernanah:
Kulit muda, sedikit jahe dan asam, dikunyah, Ialu ditempelkan pada
luka terbuka yang bernanah. Ramuan ini akan menghisap nanah
dari luka tersebut dan membersihkannya.
Khasiat dari minyak kayu putih :
- Hasil dari Sulingan minyak daun dan ranting dinamakan minyak kayu putih (cajeput oil), yang berkhasiat sebagai obat gosok pada bagian tubuh yang sakit atau nyeri, seperti sakit gigi, sakit telinga, sakit kepala, pegal-pegal dan encok, kejang pada kaki atau menghilangkan perut kembung, gatal digigit serangga, luka baru, luka bakar, kadang sebagai obat batuk.Minyak kayu putih yang murni, bila dikocok didalam botol, maka gelembung-gelembung yang terbentuk dipermukaan akan cepat menghilang. Bila minyak kayu putih dipalsukan, yaitu dicampur dengan minyak tanah atau bensin, maka gelembung-gelembung yang terbentuk setelah dikocok, tidak akan cepat menghilang.
Sifat kimiawinya adalah :
Kulit pohon: Tawar, netral. Penenang. Daun: Pedas, kelat, hangat. Menghilangkan sakit (analgetik), peluruh keringat (diaforetik), anti rheumatik, peluruh kentut (karminatif, pereda kolik (spasmolitik). Buah: Berbau aromatis dan pedas. Meningkatkan napsu makan (stomakik), karminatif, dan obat sakit perut.
KANDUNGAN KIMIA: Kulit pohon: Lignin, melaleucin. Daun: Minyak atsiri, terdiri dari sineol 50%-65%, Alfa-terpineol, valeraldehida dan benzaldehida.
Fungsi alat yang digunakan dalam penyulingan minyak kayu putih :
- Ketel suling berfungsi sebagai wadah air dan uap untuk mengadakan kontak dengan bahan baku dan menguapkan minyak.ketel suling ini berbentuk silinder dan dilengkapi penutup yang dapat dibuka pada bagian atas penampang ketel dan didalamnya dilengkapi dengan rak kayu yang berpori.pada ketel dipasang pipa yang berfungsi mengalirkan uap pada kondensor.
- Rak Kayu berfungsi sebagai tempat meletakan daun kayu putih agar tidak terjadi kontak langsung dengan air. Rak kayu ini berada didalam ketel suling dan terbuat dari kayu miranti.
Peneliti Sebut Minyak Kayu Putih yang Beredar Tidak Murni,
Ini Alasannya
Mengapa Orang Suka Pakai Minyak Kayu Putih saat Kedinginan?
Melansir Liputan6, Yogyakarta - Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPPBPTH) Yogyakarta berhasil mengembangkan benih kayu putih unggul yang dapat menghasilkan rendemen minyak lebih banyak.
Peneliti dan Penanggungjawab Pengembangan, Anto Rimbawanto mengatakan, penemuan ini diharapkan dapat mendorong industri untuk mulai mengusahakan minyak kayu putih di Indonesia.
Sebab, selama ini Indonesia masih mengimpor minyak ekaliptus dari Cina sebagai substitusi minyak kayu putih.
"80 persen kebutuhan minyak untuk industri kemasan kayu putih itu diimpor. Ini ironis sebenarnya, masyarakat Indonesia (padahal) tidak kenal apa itu minyak ekaliptus," tutur Anto di Gedung BBPPBPTH, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (19/3/2019).
"Lalu, itulah yang dicampurkan. Jadi saya berani mengatakan bahwa minyak-minyak kayu putih kemasan yang dijual di apotik, toko-toko, warung-warung, itu tidak murni kayu putih," ia melanjutkan.
Menurutnya, sangat disayangkan bahwa Indonesia yang memiliki kebutuhan minyak kayu putih tinggi, serta punya benih unggul yang memadai penanaman, justru kekurangan dalam memenuhi permintaan tersebut.
Karenanya, Anto menekankan, industri di Indonesia harus bekerja keras untuk mengembangkan kebun kayu putih guna memenuhi permintaan pasar domestik.
"Semakin banyak industri-industri kayu putih yang berkembang sehingga kita (bisa) mengurangilah import itu," ujarnya.
Selain itu, pengembangan ini juga dinilai Anto dapat berdampak sangat baik untuk masyarakat petani.
Hal ini karena petani dapat menanam sendiri benih kayu putih unggul dengan modal cukup murah, namun berkeuntungan tinggi. Hanya dalam waktu 2 tahun atau 18 bulan, petani pun sudah bisa mendapatkan hasilnya.
"Mendapatkan hasil yang tidak sedikit, harga kayu putih itu sekitar Rp250 ribu per kilo. Satu hektar itu bisa menghasilkan kira-kira kalau ada 2.500 pohon, (hasilnya) 200 kilo minyak. Jadi hasilnya cukup besar," tukas Anto.