Resep Agar-agar Kelapa Nata De Coco Sari Kelapa Rumahan Buatan Sendiri Sederhana Spesial Asli Enak. Starter/biang nata Dapat digunakan untuk membuat Nata de koko Lembaran dan potongan yang bentuknya berupa jelly atau jeli. Nata de coco sudah di produksi dari skala pabrik, seperti nata de coco Kara, nata de coco Wong coco, dll sampai industri rumahan seperti produk dari Maya Sartika. Di Cianjur nata de coco diolah menjadi manisan agar-agar air kelapa khas Cianjur berupa minuman segar yang lezat dan menjadi oleh-oleh khas Cianjur. Nata de coco bisa diminum langsung atau menjadi bahan campuran untuk berbagai minuman segar dan makanan seperti es campur, es sirup nata de coco, puding nata de coco, dll. Permintaan nata de coco biasanya meningkat pada bulan Ramadhan biasanya dijadikan menu berbuka puasa atau takjil.
 |
| Gambar Manisan Agar-agar Air Kelapa Khas Cianjur |
 |
| Gambar Manisan Agar-agar Air Kelapa Khas Cianjur |
Nata de coco khas Cianjur adalah produk makanan bergizi yang diolah dari Agar-agar air kelapa berupa lembaran dan potongan jelly, gula pasir dan dikemas secara hygienis. Dapat dimakan langsung atau bisa dibikin kolak, pakai gula merah, bisa dicampur sirop, es cream, dsb. Lebih cocok disimpan di tempat pendingin atau kulkas.
Menurut situs Wikipedia. Nata de coco adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari fermentasi air kelapa, dan pada awal mulanya dibuat di Filipina. Dengan kata lain nata de coco adalah merupakan produk bioteknologi di bidang pangan yang memanfaatkan mikroorganisme.
"Nata de coco" dalam bahasa Spanyol berarti "krim kelapa". Krim yang dimaksudkan adalah santan kelapa. Penamaan nata de coco dalam bahasa Spanyol karena Filipina pernah menjadi koloni Spanyol.
Cara pembuatannya menggunakan atau pakai bibit nata dan untuk cara pembuatan starter nata atau bibit/biang nata. Biang nata atau starter nata atau Bibit nata adalah bakteri Acetobacter xylinum yang akan dapat membentuk serat nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon dan nitrogen melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata. Tidak hanya air kelapa sari kelapa yang bisa dibuat nata, misalnya buah nanas atau sari nanas bisa dibuat nata de pina, sari kedelai bisa dibuat nata de soya, sari singkong dapat dibuat nata de cassava, sari lidah buaya bisa dibuat nata de aloe vera, begitu juga dengan buah-buahan lain bisa diambil sarinya untuk dijadikan nata, seperti buah mangga bisa dibuat nata de mango, buah pisang dapat dibuat nata de banana, nata de ory, nata dll.
Acetobacter Xylinum dapat tumbuh pada pH 3,5 – 7,5, namun akan tumbuh optimal bila pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter Xylinum pada suhu 28°– 31 °C. Bakteri ini sangat memerlukan oksigen.
Asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat glacial (99,8%). Asam asetat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, namun untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan yaitu pH 4,5 – 5,5 dibutuhkan dalam jumlah banyak. Selain asan asetat, asam-asam organik dan anorganik lain bisa digunakan. Berikut resepi nata de coco dari sari kelapa sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple mudah dan praktis beserta gambarnya untuk konsumsi sendiri atau untuk jualan usaha nata de coco home industri.
RESEP AGAR AGAR NATA DE COCO KELAPA
BAHAN :
- Air kelapa murni
- Gula pasir putih
- Za/urea
- Cuka biang
- Bibit Nata De Coco/sari kelapa atau biang nata
- Panci/langseng dari stainless
- Pengaduk/senduk stainless
- Kompor
- Timbangan duduk
- Gelas ukur
- Baki plastik
- Koran penutup
- Karet pengikat
- Rak untuk baki plastik
- Mug ukur
- Kain Kassa/saringan halus
- Air kelapa mentah di saring, dan dimasukkan ke dalam dandang/panci ukuran 5 liter/20 liter di masak sampai mendidih 100 derajat celcius, setelah mendidih masukkan gula pasir, untuk dandang/panci 5 liter gula 250 gr, za 0,5 gr, cuka biang 50 cc dan untuk dandang 20 liter x 4 dari dandang/panci 5 liter.
- Air kelapa yang sudah mendidih yang dicampur dengan gula, za, cuka biang masukan ke dalam baki plastik kira 1,2 liter dan harus dipastikan bahwa baki plastik dalam kondisi bersih dan steril dari bakteri.
- Baki plastik ditutup dengan menggunakan koran dan pastikan koran pun dalam kondisi steril dari bakteri yang akan mengganggu pertumbuhan nata de coco/sari kelapa, koran harus dijemur dipanas matahari.
- Baki-baki ditutup rapat dan disusun di atas rak baki secara rapi dan ditiriskan sampai dingin untuk diberi bibit nata de coco.
- Pembibitan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 5.30-6.30, hasil pembibitan ditutup kembali
- Baki hasil pembibitan tidak boleh terganggu apapun, tidak digoyang-goyang, bila ingin melihat hasil nata de koko bisa dilihat pada hari ke 3.
- Baki hasil pembibitan di biarkan selama satu minggu atau 7 hari.
- Pada hari ke 7 silakan dibuka.
- Masa Panen. Panen nata de coco/sari kelapa dapat dinikmati pada hari ke 7.
- Ciri nata de coco yang baik permukaan rata dan halus.
- Apabila dari hasil tersebut di permukaannya ada yang berlubang, seperti sisa gunung berapi maka itu dimungkinkan karena baki atau koran yang tidak steril.
Cara mudah dan praktis memasak atau membuat atau mengolah Nata De Coco De, Sari Kelapa dengan DeNata
Cara Memasak Nata De Coco atau De Nata atau Nata Ce Coco powder bubuk dengan kompor gas.
- Campurkan tepung DeNata dengan 60 gram gula pasir atau sesuai selera.
- Tambahkan 600 cc Air, aduk rata air dan De Nata. Lalu nyalakan kompor masak hingga mendidih sambil sesekali diaduk.
- Tuang ke dalam cetakan, Biarkan dingin dan mengeras.
- Potong-potong sesuai selera.
