Resep Roti Ganjel Rel Khas Semarang Sederhana Spesial Asli Enak. Roti ganjel rel atau gand jel rel atau roti gambang Bandung adalah roti khas Semarang ada juga yang menyebutnya kue. Meskipun berasal dari Semarang, roti tradisional ini jarang ditemui di setiap sudut kota dan Anda harus rela blusukan di Pasar Johar. Dengan terbakarnya Pasar Johar, roti ini semakin jarang ditemui. Roti ganjel rel kurang dikenal dibandingkan roti lainnya karena teksturnya tidak lembut sehingga agak alot atau keras dan sulit dikonsumsi. Namun, beberapa produsen kini memodifikasi teksturnya dengan lembut dan empuk agar dapat dinikmati pada zaman modern. Tekstur ganjel rel yang agak alot ini menurut para ahli roti sangat baik bagi pencernaan. Roti ini merupakan salah satu andalan oleh-oleh khas Semarang, Jawa Tengah.
Gambar Roti Ganjel Rel |
Roti ini berbentuk kotak dan berwarna coklat bertabur wijen, rasa roti ini bercita rasa kayu manis. Teksturnya ulet dan padat dipadu dengan aroma coklat dan kayu manis yang nendang di lindah. Karena teksturnya yang ulet jika makan dua potong saja sudah cukup mengenyangkan perut.
Roti ini yang selalu menjadi rebutan masyarakat Kota Semarang saat perayaan Dugderan, acara pembagian roti di tengah tradisi menjelang Ramadan yang menjadi acara yang dinanti warga. Ribuan warga bahkan rela berdesak - desakan antri sekedar untuk memperoleh kue tersebut, karena dipercaya mampu memperkuat diri ketika menjalankan ibadah puasa ramadhan. Roti yang satu ini selalu menjadi incaran bahkan rebutan masyarakat Semarang. 8000 potong dibagikan setiap tahunnya, yang dibuat oleh salah satu Takmir Masjid Agung Kauman Semarang pada Tradisi Dugderan. Pembagiannya diawali oleh RM Tumenggung Aryo Purboningrat yang diperankan oleh Walikota Semarang. Tradisi ini diselenggarakan sehari sebelum puasa untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan di setiap tahunnya. Kue "ganjel rel" adalah simbol tak ada gangguan. Maksudnya dengan memakan kue ini, pelaksanaan puasa tidak ada ganjalan sehingga pikiran jernih dan tenang.
Sejarah asal usul mula roti klasik ini merupakan salah satu peninggalan Belanda. Resep yang digunakan dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah, masih asli dari zaman Belanda dulu. Nama aslinya adalah roti gambang, karena bentuknya yang mirip dengan alat musik gambang tapi masyarakat Semarang lebih mengenalnya dengan nama “ganjel rel”. Kenapa disebut ganjel rel, hal ini tak lain karena selain teksturnya yang bantat, dan juga bentuknya yang seperti ganjel rel (bantalan rel). Rasanya manis karena menggunakan campuran gula aren. Cocok sekali untuk teman minum teh panas atau kopi panas seperti nonik Belanda dan juga karena roti ini padat jadi sangat cocok sekali untuk sarapan pagi yang mengenyangkan. Berikut rahasia kumpulan aneka kreasi dan variasi olahan resepi roti ganjel rel atau roti gambang lengkap dengan cara bikin sendiri dengan mudah dan praktis. Cocok bagi yang rindu kampung halaman dan ingin bernostalgia mengingat jajanan tempo dulu (jadul) terutama koewih tempo doeloe.
RESEP ROTI GANJEL REL
BAHAN :
- 1 btr telur
- 150 ml air
- 50 gram gula pasir
- 150 gram gula aren / gula jawa
- 400 gram tepung terigu yang berprotein sedang
- 100 gram margarin
- 1 sdm susu bubuk
- 1 sdt garam
- 100 gram mentega
- 2 sdt bubuk kayu manis
- 1 sdt soda kue
- 3 sdm wijen
- 1 sdt baking powder
- Rebus gula merah, dan gula pasir didalam air yang sudah mendidih.
- Campur tepung terigu dengan susu bubuk, baking powder, gula pasir, soda kue, garam dan bubuk kayu manis.
- Setelah bahan diatas dihaluskan, masukkan telur dan margarin dan gula jawa yang direbus terlebih dahulu.
- Bila sudah tercampur, aduk dan di uleni.
- Masukkan adonan kedalam tempat atau baskom dan tutup memakai serbet basah selama 30 menit.
- Bila sudah masukkan adonan kedalam loyang dan di atas roti jangan lupa untuk di olesi margarin.
- Adonan tadi di atasnya kita olesi dengan air dan taburi wijen.
- Panggang dalam oven dengan suhu 170 derajat celcius, masak sampai kue terlihat kuning kecoklatan.